Senin, 25 April 2016

Tugas 1 Softskill Pengantar Teknologi Game

1. Definisi Game

Pengertian game menurut beberapa ahli:
  • Menurut Agustinus Nilwan, game merupakan permainan komputer yang dibuat dengan teknik dan metode animasi. Jika ingin mendalami pengunaan animasi haruslah memahami pembuatan game. Atau jika ingin membuat game, maka haruslah memahami teknik dan metode animasi, sebab keduanya saling berkaitan.
  • Menurut Clark C. Abt, Game adalah kegiatan yang melibatkan keputusan pemain, berupaya mencapai tujuan dengan dibatasi oleh konteks tertentu (misalnya, dibatasi oleh peraturan).
  • Menurut Chris Crawford, seorang computer game designer mengemukakan bahwa game, pada intinya adalah sebuah interaktif, aktivitas yang berpusat pada sebuah pencapaian, ada pelaku aktif (player), ada pelaku pasif (NPC).
  • Menurut David Parlett, Game adalah sesuatu yang memiliki "akhir dan cara mencapainya" : artinya ada tujuan, hasil dan serangkaian peraturan untuk mencapai keduanya.
  • Menurut  Roger  Caillois,  seorang  sosiolog  Perancis,  dalam  bukunya  yang berjudul Les jeux et les hommes menyatakan game adalah aktivitas yang mencakup karakteristik berikut: fun (bebas bermain adalah pilihan bukan kewajiban), separate (terpisah), uncertain, non-productive, governed by rules (ada aturan), fictitious (pura-pura).
  • Menurut Greg Costikyan, Game adalah “sebentuk karya seni di mana peserta, yang disebut Pemain, membuat keputusan untuk mengelola sumberdaya yang dimilikinya melalui benda di dalam game demi mencapai tujuan”. 




2. Perkembangan Game

           Sebelum video games muncul dengan tanpilan modern seperti pada saat ini, masih banyak orang yang belum mengenal komputer dan perkembangan teknologi informasi saat itu masih lambat. Ketika itu, komputer memiliki biaya mahal, membutuhkan ruang yang luas, konsumsi daya yang besar, dan kebutuhan staf terlatih untuk mengoperasikannya. Hal ini menyebabkan adanya lingkungan yang membenarkan penggunaan komputer untuk ilmu pengetahuan dan bisnis kerja yang serius.
            Sebagian besar penciptaan permainan pada awalnya hanya untuk pengujian teori-teori yang berkaitan dengan bidang-bidang seperti interaksi manusia-komputer, belajar adaptif, dan strategi militer. Karena penciptaan awalnya yang masih serampangan dan kurangnya kepedulian dalam melestarikan game pada saat itu, merupakan suatu kesulitan tersendiri untuk menentukan video games pertama. Beberapa yang dianggap sebagai game pertama adalah Nimrod (1951), OXO (1952), dan Hutspiel (1955).
            Salah satu game yang paling menonjol di antara semua game pada awal penciptaannya adalah Tennis for Two (1958). Game ini diciptakan pertama kali oleh fisikawan William Higinbotham untuk menghibur tamu di hari pengunjung tahunan yang diadakan Brookhaven National Laboratory. Tennis for Two menampilkan lapangan tenis pada osiloskop dimana dua pemain menggunakan kontroler berbentuk kotak dengan tombol untuk lintasan dan tombol untuk memukul bola. Permainan ini sempat populer, namun akhirnya dibongkar untuk kebutuhan lain.

Gambar 1. Tennis for Two
            Selanjutnya, pada tahun 1962, sekelompok peneliti dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) yang dipimpin oleh Steve Russell bersama dengan mahasiswanya membuat suatu permainan komputer dengan nama Spacewar! Game ini akhirnya dinobatkan sebagai permainan komputer pertama yang berpengaruh secara luas. Permainan ini menceritakan tentang dua pesawat ruang angkasa yang dikendalikan manusia berusaha untuk saling menghancurkan dengan torpedo.

Gambar 2. Spacewar!
            Seiring dengan berjalannya waktu, akhirnya muncul suatu konsol game yang kelak akan mengubah dunia game secara keseluruhan. Hal ini ditandai dengan lahirnya Magnavox Odyssey pada tahun 1972. Konsol ini muncul berdasarkan inisiatif dari Ralph Baer. Hal ini mengakibatkan game kini bisa dimainkan di mana saja tanpa harus mengunjungi suatu institusi pendidikan.

Gambar 3. Magnavox Odyssey
            Pada perkembangan selanjutnya, terdapat beberapa perkembangan konsol game yang muncul sepanjang sejarah kemunculan video games. Perkembangan ini dapat dirangkum dalam 8 generasi yang berbeda, antara lain sebagai berikut:
      1)      Game generasi pertama
Generasi ini ditandai dengan lahirnya konsol game Magnavox Odyssey pada Agustus 1972. Konsol ini diciptakan oleh perusahaan Magnavox atas dasar pemikiran dari Ralph Baer. Odyssey memiliki ciri khas hanya mengeluarkan suara “pong”. Karena hal inilah, muncul game bernama Pong yang bernuansa hitam dengan garis putih-putih. Selain itu, terdapat 27 game yang bisa dimainkan. Konsol yang digunakan pada masa itu masih merupakan konsol analog.

Gambar 4. Pong
      2)      Game generasi kedua
Pada generasi ini, sudah mulai muncul game dengan tipe 8-bit. Generasi ini muncul dari tahun 1976-1982. Ketika itu, sudah banyak konsol game yang bermunculan, tidak hanya Magnavox saja. Beberapa di antaranya adalah Fairchild Channel F dan Radofin 1292. Pada zaman ini, Atari menjadi penguasa konsol game pada tahun 1982 dengan menerbitkan Atari 5200. Saat itu, Space Invaders menjadi game yang paling fenomenal.

Gambar 5. Space Invaders
      3)      Game generasi ketiga
Pada generasi ini, perusahaan game Atari sudah mulai tersingkirkan dengan konsol keluaran Famicom yang akhirnya lebih dikenal dengan nama Nintendo Entertainment System (NES). Walaupun generasi kedua sudah menggunakan prosesor 8-bit, namun istilah “bit” baru dikenal pada konsol di era ini. Selain itu, juga mulai dikenalkan game dengan grafis 16-bit, seperti The Border Lands, Super Mario Bros 2, dan Mortal Kombat. Pada generasi ini, Super Mario Bros miliki Nintendo bersaing ketat dengan Sonic The Hedgehog milik Sega.

Gambar 6. Sonic The Hedgehog
      4)      Game generasi keempat
Generasi ini mulai muncul pada tahun 1988. Ketika itu, Nintendo dan Sega saling bersaing satu sama lain dalam hal konsol game. Di tahun 1988, Sega meluncurkan Sega Mega Drive atau disebut Sega Genesis. Tampilan grafis pada konsol ini lebih halus dari NES. Namun, penjualan NES masih dalam keadaan sedang tinggi-tingginya. Akhirnya, pada tahun 1990, Nintendo mengeluarkan penerus NES, yaitu SNES (Super Nintendo Entertainment System). Pada generasi ini, Nintendo sudah mulai menguasai pasar game dan juga merilis konsol genggam (handheld console).
      5)      Game generasi kelima
Generasi ini berlangsung pada tahun 1994-2001.  Hal ini ditandai dengan rilisnya konsol buatan Sega, yaitu Sega Saturn. Pada era ini, prosesor 32-bit mulai diperkenalkan ke publik. Sony juga mulai mengeluarkan PlayStation (PS) pertama, yaitu PS One dengan salah satu game-nya Driver. Sedangkan, Nintendo meluncurkan Nintendo 64 dengan game besutannya adalah Super Mario 64. Pada masa ini, cartridge sudah mulai digantikan dengan CD yang lebih praktis.
      6)     Game generasi keenam
Generasi ini pertama kali muncul pada tahun 1998 dimana Nintendo meluncurkan Nintendo GameCube. Namun, konsol ini tidak dilanjutkan lagi produksinya pada tahun 2007. PlayStation sudah memasuki generasi kedua hingga akhirnya tidak diproduksi pada tahun 2013. Sega Dreamcast juga dibuat oleh Sega pada tahun 2001. Ketika itu, Microsoft ikut berkecimpung dengan meluncurkan Xbox generasi pertama tahun 2001 dan diakhiri produksinya pada 2008. Generasi ini juga dikenal sebagai generasi 128-bit. Di era ini, perang konsol terjadi antara Sony dengan Microsoft yang menyebabkan kejatuhan Sega.
      7)    Game generasi ketujuh
Generasi ini berlangsung dari tahun 2005 hingga saat ini. Era konsol ini dimulai ketika Microsoft meluncurkan Xbox 360 pada tahun 2005. Hal ini diikuti dengan munculnya PS3 oleh Sony dan Wii oleh Nintendo dimana keduanya dirilis pada tahun 2006. Pada masa ini, CD biasa sudah mulai digantikan oleh Blu-Ray yang harganya lebih mahal. Mengenai resolusi pada televisi, PS3 menggunakan Full HD, X360 menggunakan HD, dan Wii menggunakan 480p. Controller yang digunakan pada era ini sudah berupa wireless Bluetooth. Namun, untuk Nintendo Wii, controller-nya (Wiimote) menggunakan sinar infra merah. Pada 2010, Sony mengeluarkan PlayStation Move untuk PS3 dan Microsoft membuat Kinect untuk Xbox 360. Keduanya memiliki fungsi yang mirip dengan Wiimote, namun Kinect lebih unggul karena pengguna menjadi controller-nya. Pada generasi ini, sudah mulai dikenal sistem permainan online.

Gambar 7. Dragonball Z Kinect
      8)    Game generasi kedelapan
Generasi ini dimulai pada tahun 2012 yang juga disebut sebagai Next-Gen. Era ini merupakan masa dimana PS3 mulai dibuat penerusnya dengan PS4, Xbox 360 dengan penerus Xbox One, dan Wii dengan penerus Wii U dengan tambahan gamepad. Generasi ini diharapkan akan mengungguli generasi sebelumnya dengan angka penjualan yang tinggi pada 24 jam setelah perilisannya, yaitu 1 juta unit untuk PS4 dan Xbox One. Pada generasi ini, prosesor AMD serta kartu grafis NVIDIA mulai digunakan pada konsol. PlayStation Vita termasuk dalam generasi ini.
Gambar 8. The witcher 3

3. Hal-Hal Yang Dibutuhkan Dalam Membuat Game

Apabila kita ingin menciptakan sebuah game, maka kita harus memenuhi syarat-syarat tertentu, agar kita lebih mudah untuk masuk dalam dunia game ini.
Syarat-syarat yang harus dipenuhi adalah sebagai berikut:
  • Memiliki pengetahuan dasar tentang  menggunakan computer. Hal ini ditujukan agar kita tidak bingung dalam menggunakan fungsi –fungsi yang ada di dalam computer. seperti cara  menyimpan data, menghapus data, mengcopy data dan yang lainnya.
  • Memiliki pengetahuan tentang berbagai macam software pendukung dan fungsinya.
    Hal Ini merupakan salah satu dari hal-hal yang patut kita kuasai, kita harus mengetahui software-software dan fungsinya , seperti “Adobe Photoshop” yang berfungsi untuk membuat/ mengedit gambar, dan banyak lagi.
  • Memiliki pengetahuan tentang berbagai macam format file. Setidaknya anda harus memiliki pengetahuan dalam mengenali format-format dari file. Bila anda menguasai hal ini , otomatis akan memudahkan kita untuk memahami proses yang lain.
  • Mempunyai bakat / talenta di bidang seni khususnya. Game merupakan sebuah wadah yang menampung berbagai macam seni baik itu seni rupa, seni musik, seni penulisan( segi cerita)  maupun seni gerak. Jadi sangat bagus apabila kita memiliki bakat di bidang seni .Akan tetapi bagi kita yang tidak memiliki talenta di bidang ini tidak perlu berkecil hati, karena bukan berarti kita tidak bisa membuat game, tetapi kita dapat giat berlatih mengasah kepandaian kita seperti melukis, atau kita juga dapat menggunakan gambar atau musik ciptaan orang lain untuk dijadikan bahan bagi game kita, hanya saja hasilnya tidak akan orisinil.
  • Memiliki logika yang tajam, dalam membuat game , nantinya kita akan berhadapan dengan penggunaan script(program) untuk mengatur control pada karakter, musuh, dan lain-lain.
    Bila kita memiliki logika yang baik disertai  kepandaian berhitung yang lumayan, kita tidak akan tersesat didalam pemrograman.
  • Mempunyai motivasi, Ini merupakan hal yang sangat penting, dalam membuat game.
    Banyak para game creator yang berhenti membuat game karena merasa bosan dan malas untuk melanjutkan proyeknya, hal seperti ini tidak akan terjadi apabila kita mempunyai motivasi yang tinggi untuk menciptakan sesuatu yang anda inginkan.
Program/ software yang dapat digunakan untuk membuat game.
Ada 2 cara yang dapat digunakan dalam membuat game, yaitu:
  1. Dengan membuat sendiri program yang akan digunakan untuk membuat game ( umumnya professional game developer yang menggunakan cara ini).
  2. Dengan menggunakan program jadi yang tinggal kita gunakan.
Untuk membuat program sendiri tidak akan kita bahas disini karena tujuan penulisan ini adalah untuk amateur game developer , tapi sekedar pengetahuan saja, untuk membuat program sendiri kita harus memahami bahasa pemrograman , dan untuk membuat program sendiri, kita dapat menggunakan  “Visual Basic”, “C++”,dll.

4. Jenis Game

Berikut ini akan dijabarkan beberapa jenis game berdasarkan cara pembuatannya, cara pemasarannya, mesin yang menjalankannya. Jenis game diantaranya adalah :

1.   Game PC

Game yang dimainkan pada PC (Personal Computer) yang memiliki kelebihan yaitu memiliki tampilan antarmuka yang baik untuk input maupun output, output visual kualitas tinggi karena layar computer biasanya memiliki resolusi yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan layar televise biasa.

2.    Game Console

Game yang dijalankan pada suatu mesin spesifik yang biasanya tersedia di rumah pribadi, seperti Microsoft Xbox 360, Nintendo Wii dan sebagainya.

3.   Game Arcade

Game yang dijalankan pada mesin dengan input dan output audio visual yang telah terintegrasi dan tersedia ditempat-tempat umum, seperti mal,
bandara dan sebagainya.

4.   Game Online
      Game yang hanya dapat dimainkan secara online melalui LAN atau internet.

5. Software Pembuat Game

Program-program untuk membuat game ada bermacam-macam.
Game maker
Developer:Mark Overmars
Difficulty: Easy-Intermediate
Game maker merupakan suatu program yang bisa dikatakan cukup simple dan mudah untuk digunakan.
Dengan program ini anda dapat menciptakan game jenis apa saja yang anda inginkan seperti: racing,action,fighting,rpg,adventure,puzzle,tactic,simulation,dll.
Program ini lebih focus pada game berjenis 2D tetapi program ini juga menyediakan feature yang memungkinkan anda untuk membuat game jenis 3D ,namun anda tidak bisa membuat game sekelas “Halo”, ”Empire Earth”, “Need for Speed”, dengan program ini.
Karena feature 3D yang diberikan hanya untuk membuat game 3D yang sederhana.
Script yang dipakai adalah GML (Game Maker Language) yang juga bisa dipadukan dengan programming language seperti Delphi,C,dan sebagainya,hal ini bisa dilakukan dalam kapasitas penggunaan DLL (Dynamic Link Library,berupa semacam plugin yang mengandung fungsi-fungsi yang tidak dimiliki oleh GameMaker)

RPG MAKER(R.M)
Developer: Enterbrain
Difficulty: Easy
R.M merupakan program yang difokuskan untuk membuat game bertipe R.P.G (Role Playing Game).
Program ini bisa dikatakan cukup mudah untuk dipahami, karena dilengkapi dengan tools-tools yang bisa dibilang tidak terlalu rumit.
Umumnya banyak orang-orang yang mulai membuat game karena kecintaanya dengan dunia R.P.G , Misalkan setelah bermain “Suikoden “ atau “Final Fantasy”,seseorang merasa ingin membuat game R.P.G. serupa. mungkin anda salah satu dari orang –orang itu, jadi anda bisa mulai mencari program ini. Sebab dengan program ini anda dapat membuat game R.P.G sebebas-bebas mungkin .
Script yang dipakai dalam RPGmaker XP adalah RGSS (Ruby Game Scripting System,sebuah system script turunan dari bahasa Ruby),sementara untuk RPGmaker terbaru (RPGmaker VX) yang dipakai adalah pengembangan dari RGSS,yaitu RGSS2.

AGS( Adventure Game Studio)
AGS adalah program yang khusus untuk membuat game bertipe “point and click”. Mungkin sebagian dari anda ada yang tidak mengetahui apa yang dimaksud dengan “point and click”. Point and click adalah jenis game yang umumnya bertipe adventure atau puzzle. Game bertipe ini dimainkan dengan menggunakan mouse sebagai penentu arah bagi karakter, game bertipe ini sendiri sempat meledak dan mengalahkan game  console “Atari”, ketika awal  kebangkitan game PC.
Contoh –contoh game bertipe point and click adalah:
Clock Tower ( playstation one), Broken Sword, Monkey Island ,Day of the Tentacle. Jadi bagi anda yang penasaran atau hobi membuat cerita petualangan atau fiksi ilmiah dan ingin membuat cerita tsb menjadi game , anda bisa menggunakan program ini.

Macromedia Flash (Sekarang Adobe Flash)
Developer: Macromedia (Sekarang Adobe)
Difficulty: Easy
Mungkin sudah banyak orang yang tahu tentang program yang satu ini.
Program ini sebetulnya digunakan untuk membuat presentasi atau mendisain web. Namun selain itu dengan sedikit kreatifitas anda dapat membuat game sederhana dengan program ini. Sebab program ini tidak ditujukan untuk membuat game yang berat.

3D Game Studio
Developer: Conitec
Difficulty: Intermediate
Program yang satu ini ditujukan untuk membuat game-game bertipe 3D ataupun 2D. Namun program ini lebih dikhususkan untuk membuat game bertipe 3D. Tapi untuk tambahan , program ini bisa dikatakan cukup sulit digunakan bagi anda yang belum memiliki pemahaman dasar tentang 3D maupun tentang membuat game. Kelebihan dari program ini adalah , anda dapat membuat game sekelas dengan “Medal of Honor”, “Onimusha” , “ Prince of Persia”, “Ghost Recon”, ”Grand Theft Auto”, dll . Jadi bila anda sudah mengerti tentang dasar dari membuat game, mungkin anda dapat mencoba program
ini.Dalam 3D Game Studio terdapat 3 program utama,yaitu:
  • MED (Model Editor) – Program yang berfungsi sebagai editor model bagi 3D Game Studio
  • SED (Script Editor) – Sebagai pengolah script dalam 3D Game Studio,script standar yang dipakai adalah C-Script dan Lite C.
  • WED (Level Editor) – Sebagai pengolah level/area permainan bagi 3D Game Studio.
    Itu adalah sedikit dari sekian banyaknya program yang dapat anda gunakan. Masih banyak program-program lainnya yang dapat anda gunakan untuk membuat game.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Manchester City