Jumat, 14 April 2017

Sistem Operasi, Jaringan Komputer dan Komunikasi Data

BAB I
PENDAHULUAN
     1.1. Latar Belakang
      Tanpa perangkat lunak (software) sebuah komputer sebenarnya sekumpulan besi yang tidak berguna. Dengan software sebuah komputer dapat digunakan untuk menyimpan, mengolah data (memproses) dan mendapatkan kembali informasi yang telah disimpan, menemukan kesalahan dalam program, memainkan games dan menggunakan banyak aktivitas lainnya yang bernilai.
         Sejak me-masyarakat-nya internet dan dipasarkannya sistem operasi Windows95 oleh Microsoft Inc., menghubungkan beberapa komputer baik komputer pribadi (PC) maupun server dengan sebuah jaringan dari jenis LAN (Local Area Network) sampai WAN (Wide Area Network) menjadi sebuah hal yang mudah dan biasa. Oleh karena itu, kebutuhan akan sebuah komputer serta jaringan komputer merupakan satu hal yang tidak bisa terelakkan.
1.2 Tujuan
            Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui lebih lanjut tentang Pengertian atau definisi dari sistem operasi, jaringan komputer dan komunikasi data.

BAB II
ISI
2.1 SISTEM OPERASI
2.1.1 Pengertian Sistem Operasi
          Sistem operasi merupakan sebuah penghubung antara pengguna dari computer dengan perangkat keras komputer. Sebelum ada sistem operasi, orang hanya mengunakan komputer dengan menggunakan sinyal analog dan sinyal digital. Seiring dengan berkembangnya pengetahuan dan teknologi, pada saat ini terdapat berbagai sistem operasi dengan keunggulan masing-masing. Untuk lebih memahami sistem operasi maka sebaiknya perlu diketahui terlebih dahulu beberapa konsep dasar mengenai sistem operasi itu sendiri. Pengertian system operasi secara umum ialah pengelola seluruh sumber-daya yang terdapat pada sistem komputer dan menyediakan sekumpulan layanan (system calls) ke pemakai sehingga memudahkan dan menyamankan penggunaan serta pemanfaatan sumber-daya sistem komputer.
                 Sistem komputer pada dasarnya terdiri dari empat komponen utama, yaitu perangkat-keras, program aplikasi, sistem-operasi, dan para pengguna. Sistem operasi berfungsi untuk mengatur dan mengawasi penggunaan perangkat keras oleh berbagai program aplikasi serta para pengguna. Sistem operasi berfungsi membuat kondisi komputer agar dapat menjalankan program secara benar. Untuk menghindari konflik yang terjadi pada saat pengguna menggunakan sumber-daya yang sama, sistem operasi mengatur pengguna mana yang dapat mengakses suatu sumber-daya. Sistem operasi juga sering disebut resource allocator. Satu lagi fungsi penting sistem operasi ialah sebagai program pengendali yang berfungsi untuk menghindari kekeliruan (error) dan penggunaan computer yang tidak perlu.
2.1.1 Sejarah Sistem Operasi
            Menurut Tanenbaum, sistem operasi mengalami perkembangan yang sangat pesat, yang dapat dibagi kedalam empat generasi:
Generasi Pertama (1945-1955)
Generasi pertama merupakan awal perkembangan sistem komputasi elektronik        sebagai pengganti sistem komputasi mekanik, hal itu disebabkan kecepatan      manusia untuk menghitung terbatas dan manusia sangat mudah untuk membuat            kecerobohan, kekeliruan bahkan kesalahan. Pada generasi ini belum ada sistem operasi, maka sistem komputer diberi instruksi yang harus dikerjakan secara langsung.
Generasi Kedua (1955-1965)
Generasi kedua memperkenalkan Batch Processing System, yaitu Job yang dikerjakan dalam satu rangkaian, lalu dieksekusi secara berurutan.Pada generasi ini sistem komputer belum dilengkapi sistem operasi, tetapi beberapa fungsi sistem operasi telah ada, contohnya fungsi sistem operasi ialah FMS dan IBSYS.
Generasi Ketiga (1965-1980)
Pada generasi ini perkembangan sistem operasi dikembangkan untuk melayani banyak pemakai sekaligus, dimana para pemakai interaktif berkomunikasi lewat terminal secara on-line ke komputer, maka sistem operasi menjadi multi-user (di gunakan banyak pengguna sekaligus) dan multi-programming (melayani banyak program sekaligus).
Generasi Keempat (Pasca 1980an)
Dewasa ini, sistem operasi dipergunakan untuk jaringan komputer dimana pemakai menyadari keberadaan komputer-komputer yang saling terhubung satu sama lainnya. Pada masa ini para pengguna juga telah dinyamankan dengan Graphical User Interface yaitu antar-muka komputer yang berbasis grafis yang sangat nyaman, pada masa ini juga dimulai era komputasi tersebar dimana komputasi-komputasi tidak lagi berpusat di satu titik, tetapi dipecah dibanyak komputer sehingga tercapai kinerja yang lebih baik.

2.1.2 Sistem Operasi Komputer
            Dewasa ini sistem komputer multiguna terdiri dari CPU (Central Processing Unit); serta sejumlah device controller yang dihubungkan melalui bus yang menyediakan akses ke memori. Setiap device controller bertugas mengatur perangkat yang tertentu (contohnya disk drive, audio device, dan video display). CPU dan device controller dapat dijalankan secara bersamaan, namun demikian diperlukan mekanisme sinkronisasi untuk mengatur akses ke memori.
            Pada saat pertama kali dijalankan atau pada saat boot, terdapat sebuah program awal yang mesti dijalankan. Program awal ini disebut program bootstrap. Program ini berisi semua aspek dari system komputer, mulai dari register CPU, device controller, sampai isi memori. Interupsi merupakan bagian penting dari sistem arsitektur komputer. Setiap sistem komputer memiliki mekanisme yang berbeda. Interupsi bisa terjadi apabila perangkat keras (hardware) atau perangkat lunak (software) minta "dilayani" oleh prosesor. Apabila terjadi interupsi maka prosesor menghentikan proses yang sedang dikerjakannya, kemudian beralih mengerjakan service routine untuk melayani interupsi tersebut. Setelah selesai mengerjakan service routine maka prosesor kembali melanjutkan proses yang tertunda. 

2.1.3. Komponen-komponen Sistem
            Pada kenyataannya tidak semua sistem operasi mempunyai struktur yang sama. Namun menurut Avi Silberschatz, Peter Galvin, dan Greg Gagne, umumnya sebuah sistem operasi modern mempunyai komponen sebagai berikut:
Ø  Managemen Proses.
Ø  Managemen Memori Utama.
Ø  Managemen Secondary-Storage.
Ø  Managemen Sistem I/O.
Ø  Managemen Berkas.
Ø  Sistem Proteksi.
Ø  Jaringan.
Ø  Command-Interpreter system.

      2.2 JARINGAN KOMPUTER
      2.2.1 Pengertian Jaringan Komputer
                  Jaringan Komputer adalah sekelompok komputer otonom yang saling berhubungan antara satu dengan lainnya menggunakan protokol komunikasi melalui media komunikasi sehingga dapat saling berbagi   informasi,   program-program,   penggunaan   bersama   perangkat   keras   seperti   printer, harddisk, dan sebagainya. Selain itu jaringan komputer bisa diartikan sebagai kumpulan sejumlah terminal komunikasi yang berada diberbagai lokasi yang terdiri dari lebih satu komputer yang saling berhubungan.

      2.2.2 Tujuan Membangun Jaringan Komputer
                  Tujuan dibangunya suatu jaringan komputer adalah membawa informasi secara tepat dan  tanpa adanya kesalahan dari sisi pengirim (transmitter) menuju kesisi penerima (receiver) melalui media komunikasi. Ada beberapa hal yang masih dirasa menjadi kendala, yaitu :
                1. Masih  mahalnya  fasilitas  komunikasi  yang  tersedia  dan  bagaimana  memanfaatkan            jaringan komunikasi yang ada secara efektif dan efisien.
                  2. Jalur transmisi yang digunakan tidak benar benar bebas dari masalah gangguan (noise).
      2.2.3 Manfaat Jaringan Komputer
                  Manfaat yang didapat dalam membangun jaringan komputer, yaitu :

1.      Sharing resources
Sharing resources bertujuan agar seluruh program, peralatan atau peripheral lainnya dapat dimanfaatkan oleh setiap orang yang ada pada jaringan komputer tanpa terpengaruh oleh lokasi maupun pengaruh dari pemakai.

2.      Media Komunikasi
        Jaringan  komputer  memungkinkan  terjadinya  komunikasi  antar  pengguna,  baik  untuk teleconference maupun untuk mengirim pesan atau informasi yang penting lainnya.

3.      Integrasi Data
Jaringan komputer dapat mencegah ketergantungan pada komputer pusat, karena setiap proses data tidak harus dilakukan pada satu komputer saja, melainkan dapat didistribusikan ke tempat lainnya. Oleh sebab inilah maka dapat terbentuk data yang terintegrasi yang memudahkan pemakai untuk memperoleh dan mengolah informasi setiap saat.

4.      Pengembangan dan Pemeliharaan
Pengembangan peralatan dapat dilakukan dengan mudah dan menghemat biaya, karena setiap pembelian komponen seperti printer, maka tidak perlu membelprinter sejumlah komputer yang ada tetapi cukup satu buah karena printer itu dapat digunakan secara bersama sama. Jaringan komputer juga memudahkan pemakai dalam merawat harddisk dan peralatan lainnya, misalnya untuk memberikan perlindungan terhadap serangan virus maka pemakai cukup memusatkan perhatian pada harddisk yang ada pada komputer pusat.

5.      Keamanan Data
Siste Jaringa Kompute dapa memberika perlindunga terhada data.      Karena
pemberian dan pengaturan hak akses kepada para pemakai, serta teknik perlindungan terhadap harddisk sehingga data mendapatkan perlindungan yang efektif.

6.      Sumber Daya Lebih Efisien dan Informasi Terkini
Dengan  pemakaiasumber daya secara bersama   samaakan  mendapatkan  hasil  yang maksimal dan kualitas yang tinggi. Selain itu data atau informasi yang diakses selalu terbaru, karena setiap ada perubahan yang terjadi dapat segera langsung diketahui oleh setiap pemakai.

2.2.4 Jenis Jaringan Komputer
        Berdasarkan jarak dan area kerjanya jaringan komputer dibedakan menjadi tiga kelompok, yaitu :
1.  Local Area Network (LAN)
Local  Area  Network  (LAN),  merupakan  jaringan  milik  pribadi  di  dalasebuah  gedung  atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya (resouce, misalnya printer) dan saling bertukar informasi.
Dengan memperhatikan kecepatan transmisi data, maka LAN dapat digolongkan dalam tiga kelompok, yaitu :
a.       LowSpeedPCNetwork
Kecepatan transmisi data pada Low Speed PC Network kurang dari 1 Mbps dan biasanya diterapkan  untuk  personal  computerContoh  dari  jenis  ini  adalaOmninet oleCorvus Systems (network bus), Constalation oleh Corvus Systems (star network), Apple talk oleh Apple Corporation.

b.      Medium Speed Network
Kecepatan transmisi data pada Medium Speed Network berkisar antara 1 – 20 Mbps dan biasnya diterapkan untuk mini computer. Contoh dari jenis ini adalah Ethernet oleh Xerox, ARC Net oleh Datapoint Corporation, Wangnet oleh Wang Laboratories.

c.       High Speed Network 
Kecepatan  transmisi  data  pada  Hig  Speed  Network  lebih  dari  20  Mbps  dan  biasanya diterapkan  untuk  mainframe  computer.  Contoh  dari  jenis  ini  adalah  Loosely  Coupled Network oleh Control Data Corporation, Hyper Channel oleh Network System Corporation.

2.  Metropolitan Area Network (MAN)
Metropolitan Area Network (MAN), pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya menggunakateknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang letaknya berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN mampu menunjang data dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televise kabel.
3.  Wide Area Network (WAN)
Wide  Area  Network  (WAN),  jangkauannya  mencakup  daerah  geografis  yang  luas,  seringkalmencakup  sebuah  negara  bahkan  benua.  WAN  terdiri  dari  kumpulan  mesin-mesin  yang bertujuan untuk menjalankan program-program (aplikasi) pemakai.

2.3 KOMUNIKASI DATA
2.3.1 Pengertian Komunikasi Data
             Komunikasi Data merupakan bentuk komunikasi yang secara khusus berkaitan dengan transmisi atau pemindahan data antara komputer-komputer, komputer dengan piranti-piranti yang lain dalam bentuk data digital yang dikirimkan melalui media Komunikasi Data. Komunikasi Data saat ini menjadi bagian dari kehidupan masyarakat, karena telah diterapkan dalam berbagai bentuk aplikasi misal: komunikasi antar komputer yang populer dengan istilah internet, Handphone ke komputer, Handphone ke Handphone, komputer atau handphone ke perangkat lain misal: printer, fax, telpon, camera video dll.

2.3.2        Bentuk Komunikasi Data

1.      Simpleks Line (Komunikasi Satu Arah).
Merupakan bentuk saluran komunikasi yang paling murah, dimana komunikasi jenis ini hanya bisa berlangsung satu arah, dengan demikian pengirim informasi tidak bisa bertindak ataupun berubah menjadi penerima informasi, demikian pula sebaliknya. Walaupun murah, jenis ini Simpleks line jarang dipergunakan untuk komunikasi data, kalaupun terpaksa hanya dipergunakan untuk hubungan antara CPU dengan printer, dimana printer hanya akan bertindak sebagai penerima informasi dari CPU. Dalam kehidupan sehari-hari, kita bisa melihat radio panggil (pager) yang menggunakan transmisi-line dengan bentuk simpleks
2.      Half Dupleks (Dua arah bergantian)
Hal-dupleks line mengijinkan transmisi data dilakukan dalam dua arah, tetapi tidak dalam waktu yang bersamaan. Jika line yang ada sedang mengirim data, misalnya dari terminal ke-CPU, maka line yang bersangkutan pada saat itu tidak bisa digunakan untuk mengirim data kembali dari CPU keterminal. Dalam kehidupan sehari-hari, kita bisa melihat radio-CB yang digunakan oleh para Satpam ataupun anggota Kepolisian. Radio-CB yang mereka pergunakan, menggunakan bentuk saluran half- dupleks sehingga pada saat pembicaraan berlangsung, sang pembicara harus menekan tombol tertentu agar suara yang dikirimkan bisa disalurkan kepada penerima. Apabila dirasa cukup, maka pembicara akan mengucapkan kata "ganti" sebagai tanda bahwa saluran tersebut bisa digunakan oleh lawan bicaranya.
3.      Full Dupleks (Dua arah Bersamaan)
Didalam komunikasi ini, penerima dan pengirim informasi bisa secara serentak melakukan kegiatan bersama-sama, ataupun saling bertukar posisi dari penerima menjadi pengirim berita dan sebaliknya. Data dalam hal ini dapat dikirim dari dua arah pada saat yang bersamaan Dalam  kehidupan  sehari-hari  kita  bisa  melihat  pada  percakapan yang menggunakan telpon. Percakapan jenis ini menggunakan saluran dengan bentuk full-dupleks, dimana pembicra telpon bisa saling mengirim berita pada saat yang bersamaan.

BAB III
KESIMPULAN
3. Kesimpulan
            Sistem operasi yang ada pada komputer sangant penting peranannya. Karena tanpa sistem operasi, komputer hanyalah Seperangkat alat elektronik yang tidak berguna dan tidak dapat bekerja. Selain itu sejak adanya internet dan dipasarkannya sistem operasi Windows95 oleh Microsoft Inc., menghubungkan beberapa komputer baik komputer pribadi (PC) maupun server dengan sebuah jaringan dari jenis LAN (Local Area Network) sampai WAN (Wide Area Network) menjadi sebuah hal yang mudah dan biasa. Komunikasi data pun semakin maju.

Sumber dari:
Cisco, Materi CCNA 1, v.31
Introduction About Network, Mc Graw Hill Companies, Inc. 2003
Jaringan Komputer Edisi Bahasa Indonesia Jilid 1 Pearson Education Asia Pte. Ltd, Andrew S. Tanembaum,
Prentice-Hall Inc. 1996,
Jaringan Komputer, Lukas Tanutama, Elexmedia komputindo 2000
Pengantar Jaringan Komputer, Melwin Syafrizal, Andi Offset, Jogja, 2005
Pengantar Local Area Network, Robert M. Thomas, Elexmedia komputindo, 1999
Ir. Edi Nur Sasongko, M.Kom, http://kuliah.dinus.ac.id/edi-nur/pde.html
http://mdin.staff.uad.ac.id/Komunikasi_data




Manchester City