BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Tanpa perangkat lunak (software) sebuah komputer sebenarnya
sekumpulan besi yang tidak berguna. Dengan software sebuah komputer dapat
digunakan untuk menyimpan, mengolah data (memproses) dan mendapatkan kembali
informasi yang telah disimpan, menemukan kesalahan dalam program, memainkan
games dan menggunakan banyak aktivitas lainnya yang bernilai.
Sejak
me-masyarakat-nya internet dan dipasarkannya sistem operasi Windows95 oleh
Microsoft Inc., menghubungkan beberapa komputer baik komputer pribadi (PC)
maupun server dengan sebuah jaringan dari jenis LAN (Local Area Network)
sampai WAN (Wide Area Network) menjadi sebuah hal yang mudah dan biasa.
Oleh karena itu, kebutuhan akan sebuah komputer serta jaringan komputer merupakan satu
hal yang tidak bisa terelakkan.
1.2 Tujuan
Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui
lebih lanjut tentang Pengertian atau definisi dari sistem operasi, jaringan komputer dan komunikasi data.
BAB II
ISI
2.1 SISTEM OPERASI
2.1.1 Pengertian Sistem
Operasi
Sistem operasi merupakan sebuah
penghubung antara pengguna dari computer dengan perangkat keras
komputer. Sebelum ada sistem operasi, orang hanya mengunakan
komputer dengan menggunakan sinyal analog dan sinyal digital. Seiring
dengan berkembangnya pengetahuan dan teknologi, pada saat ini terdapat
berbagai sistem operasi dengan keunggulan masing-masing. Untuk lebih
memahami sistem operasi maka sebaiknya perlu diketahui terlebih dahulu beberapa
konsep dasar mengenai sistem operasi itu sendiri. Pengertian system operasi
secara umum ialah pengelola seluruh sumber-daya yang terdapat pada sistem
komputer dan menyediakan sekumpulan layanan (system calls) ke pemakai
sehingga memudahkan dan menyamankan penggunaan serta pemanfaatan
sumber-daya sistem komputer.
Sistem
komputer pada dasarnya terdiri dari empat komponen utama, yaitu perangkat-keras,
program aplikasi, sistem-operasi, dan para pengguna. Sistem operasi
berfungsi untuk mengatur dan mengawasi penggunaan perangkat keras oleh
berbagai program aplikasi serta para pengguna. Sistem operasi
berfungsi membuat kondisi komputer agar dapat menjalankan program secara benar. Untuk
menghindari konflik yang terjadi pada saat pengguna menggunakan sumber-daya
yang sama, sistem operasi mengatur pengguna mana yang dapat mengakses
suatu sumber-daya. Sistem operasi juga sering disebut resource allocator.
Satu lagi fungsi penting sistem operasi ialah sebagai program pengendali yang
berfungsi untuk menghindari kekeliruan (error) dan penggunaan computer yang tidak perlu.
2.1.1 Sejarah Sistem Operasi
Menurut Tanenbaum, sistem operasi mengalami
perkembangan yang sangat pesat, yang dapat dibagi kedalam empat generasi:
Generasi
Pertama (1945-1955)
Generasi
pertama merupakan awal perkembangan sistem komputasi elektronik sebagai pengganti sistem komputasi mekanik, hal
itu disebabkan kecepatan manusia
untuk menghitung terbatas dan manusia sangat mudah untuk
membuat kecerobohan, kekeliruan
bahkan kesalahan. Pada generasi ini belum ada sistem operasi, maka sistem komputer diberi instruksi
yang harus dikerjakan secara langsung.
Generasi
Kedua (1955-1965)
Generasi
kedua memperkenalkan Batch Processing System, yaitu Job yang dikerjakan dalam satu rangkaian, lalu dieksekusi
secara berurutan.Pada generasi ini
sistem komputer belum dilengkapi sistem operasi, tetapi beberapa
fungsi sistem operasi telah
ada, contohnya fungsi sistem operasi ialah FMS dan IBSYS.
Generasi
Ketiga (1965-1980)
Pada
generasi ini perkembangan sistem operasi dikembangkan untuk melayani banyak pemakai sekaligus, dimana para pemakai
interaktif berkomunikasi lewat terminal
secara on-line ke komputer, maka sistem operasi menjadi
multi-user (di gunakan banyak pengguna
sekaligus) dan multi-programming (melayani banyak program sekaligus).
Generasi
Keempat (Pasca 1980an)
Dewasa
ini, sistem operasi dipergunakan untuk jaringan komputer dimana pemakai menyadari keberadaan komputer-komputer
yang saling terhubung satu sama lainnya.
Pada masa ini para pengguna juga telah dinyamankan dengan Graphical User Interface yaitu antar-muka
komputer yang berbasis grafis yang sangat nyaman, pada masa ini juga dimulai era komputasi
tersebar dimana komputasi-komputasi tidak lagi berpusat di satu titik, tetapi
dipecah dibanyak komputer sehingga tercapai kinerja yang lebih
baik.
2.1.2 Sistem Operasi Komputer
Dewasa ini sistem komputer
multiguna terdiri dari CPU (Central Processing Unit); serta sejumlah device controller yang dihubungkan melalui bus yang menyediakan
akses ke memori. Setiap device controller bertugas mengatur perangkat yang tertentu (contohnya
disk drive, audio device, dan video display). CPU dan device controller dapat dijalankan secara
bersamaan, namun demikian diperlukan mekanisme sinkronisasi untuk mengatur akses ke memori.
Pada saat pertama kali dijalankan atau pada saat boot, terdapat
sebuah program awal yang mesti dijalankan.
Program awal ini disebut program bootstrap. Program ini berisi semua
aspek dari system komputer, mulai dari register
CPU, device controller, sampai isi memori. Interupsi merupakan bagian penting dari sistem
arsitektur komputer. Setiap sistem komputer memiliki mekanisme yang berbeda. Interupsi bisa terjadi
apabila perangkat keras (hardware) atau perangkat lunak (software) minta "dilayani" oleh
prosesor. Apabila terjadi interupsi maka prosesor menghentikan proses yang sedang dikerjakannya, kemudian beralih
mengerjakan service routine untuk melayani interupsi tersebut. Setelah selesai mengerjakan service
routine maka prosesor kembali melanjutkan proses yang tertunda.
2.1.3. Komponen-komponen
Sistem
Pada kenyataannya
tidak semua sistem operasi mempunyai struktur yang sama. Namun menurut Avi Silberschatz,
Peter Galvin, dan Greg Gagne, umumnya sebuah sistem operasi modern mempunyai komponen
sebagai berikut:
Ø Managemen Proses.
Ø Managemen Memori Utama.
Ø Managemen Secondary-Storage.
Ø Managemen Sistem I/O.
Ø Managemen Berkas.
Ø Sistem Proteksi.
Ø Jaringan.
Ø Command-Interpreter system.
2.2 JARINGAN KOMPUTER
2.2.1 Pengertian Jaringan Komputer
Jaringan Komputer adalah
sekelompok komputer otonom yang saling berhubungan antara satu dengan lainnya
menggunakan protokol komunikasi melalui media komunikasi sehingga dapat saling
berbagi informasi, program-program, penggunaan
bersama perangkat keras
seperti printer, harddisk, dan
sebagainya. Selain itu jaringan komputer bisa diartikan sebagai kumpulan
sejumlah terminal komunikasi yang berada diberbagai lokasi yang terdiri dari
lebih satu komputer yang saling berhubungan.
2.2.2 Tujuan Membangun Jaringan Komputer
Tujuan dibangunya suatu jaringan komputer adalah membawa informasi secara tepat
dan tanpa adanya
kesalahan dari sisi pengirim (transmitter) menuju kesisi penerima (receiver) melalui media
komunikasi. Ada beberapa hal yang masih dirasa menjadi kendala, yaitu :
1. Masih mahalnya fasilitas
komunikasi yang
tersedia dan
bagaimana
memanfaatkan
jaringan komunikasi yang ada secara efektif dan efisien.
2. Jalur transmisi yang digunakan tidak benar – benar bebas
dari masalah gangguan (noise).
2.2.3 Manfaat Jaringan
Komputer
Manfaat yang didapat dalam membangun jaringan komputer, yaitu :
1.
Sharing resources
Sharing resources bertujuan agar
seluruh program, peralatan atau peripheral lainnya dapat dimanfaatkan oleh setiap orang yang ada pada jaringan komputer tanpa terpengaruh oleh lokasi maupun pengaruh dari pemakai.
2.
Media Komunikasi
Jaringan komputer
memungkinkan terjadinya komunikasi
antar
pengguna,
baik
untuk teleconference maupun untuk mengirim pesan atau informasi yang penting lainnya.
3.
Integrasi
Data
Jaringan komputer dapat mencegah ketergantungan pada komputer pusat, karena setiap proses data tidak harus dilakukan pada satu komputer saja, melainkan dapat didistribusikan ke tempat
lainnya. Oleh sebab inilah maka dapat terbentuk data yang terintegrasi yang
memudahkan pemakai untuk memperoleh dan mengolah informasi setiap saat.
4.
Pengembangan
dan
Pemeliharaan
Pengembangan peralatan dapat
dilakukan dengan mudah dan menghemat biaya, karena
setiap pembelian komponen seperti printer, maka tidak perlu membeli printer sejumlah
komputer yang ada
tetapi cukup satu buah karena printer itu dapat
digunakan secara
bersama – sama. Jaringan komputer
juga memudahkan pemakai dalam merawat harddisk dan peralatan lainnya, misalnya
untuk memberikan perlindungan terhadap serangan virus
maka pemakai cukup memusatkan perhatian pada harddisk yang ada pada komputer pusat.
5.
Keamanan
Data
Sistem Jaringan Komputer dapat memberikan perlindungan terhadap data. Karena
pemberian dan pengaturan hak akses kepada para pemakai, serta teknik perlindungan terhadap harddisk sehingga data mendapatkan perlindungan yang efektif.
6. Sumber Daya Lebih
Efisien
dan
Informasi
Terkini
Dengan pemakaian sumber daya secara bersama – sama, akan mendapatkan
hasil yang maksimal dan kualitas yang tinggi. Selain itu data atau informasi yang diakses selalu terbaru, karena setiap ada perubahan yang terjadi dapat segera langsung diketahui oleh
setiap pemakai.
2.2.4 Jenis Jaringan
Komputer
Berdasarkan jarak dan area kerjanya jaringan komputer dibedakan menjadi
tiga kelompok, yaitu :
1. Local Area Network (LAN)
Local Area
Network
(LAN),
merupakan
jaringan milik
pribadi di dalam sebuah gedung
atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor suatu perusahaan
atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya (resouce, misalnya printer) dan saling
bertukar informasi.
Dengan memperhatikan kecepatan transmisi data, maka LAN dapat digolongkan dalam tiga kelompok, yaitu :
a.
LowSpeedPCNetwork
Kecepatan transmisi data
pada Low Speed PC Network kurang dari 1 Mbps dan biasanya diterapkan
untuk personal
computer.
Contoh dari jenis ini adalah Omninet oleh Corvus
Systems (network bus), Constalation oleh Corvus Systems (star network), Apple talk oleh Apple Corporation.
b.
Medium Speed Network
Kecepatan transmisi data
pada Medium Speed
Network berkisar antara
1 – 20 Mbps dan
biasnya diterapkan untuk mini computer. Contoh dari jenis ini adalah Ethernet oleh Xerox, ARC Net oleh
Datapoint Corporation,
Wangnet oleh Wang Laboratories.
c.
High Speed Network
Kecepatan transmisi data pada
Hig Speed Network lebih
dari 20 Mbps dan
biasanya diterapkan
untuk
mainframe computer.
Contoh
dari jenis ini
adalah
Loosely Coupled Network oleh Control
Data Corporation,
Hyper Channel oleh Network System Corporation.
2. Metropolitan Area Network (MAN)
Metropolitan Area Network (MAN), pada
dasarnya
merupakan versi LAN yang berukuran lebih
besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup
kantor-kantor perusahaan yang letaknya berdekatan atau juga sebuah kota
dan
dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN mampu menunjang data dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televise kabel.
3. Wide Area Network (WAN)
Wide
Area
Network (WAN), jangkauannya
mencakup
daerah
geografis
yang luas,
seringkali mencakup sebuah negara
bahkan
benua. WAN
terdiri
dari kumpulan
mesin-mesin yang
bertujuan untuk menjalankan program-program (aplikasi) pemakai.
2.3 KOMUNIKASI DATA
2.3.1 Pengertian Komunikasi Data
Komunikasi Data merupakan bentuk komunikasi yang secara khusus berkaitan dengan transmisi
atau
pemindahan data antara komputer-komputer, komputer dengan piranti-piranti yang lain dalam bentuk data digital yang dikirimkan melalui media Komunikasi Data. Komunikasi Data saat
ini
menjadi bagian dari kehidupan masyarakat, karena telah diterapkan dalam berbagai bentuk aplikasi misal:
komunikasi antar komputer yang populer dengan istilah internet, Handphone ke
komputer, Handphone ke
Handphone, komputer atau handphone ke
perangkat lain
misal:
printer, fax, telpon, camera video dll.
2.3.2
Bentuk Komunikasi Data
1. Simpleks Line
(Komunikasi Satu Arah).
Merupakan
bentuk saluran komunikasi yang paling murah, dimana komunikasi jenis ini hanya
bisa berlangsung satu arah, dengan demikian pengirim informasi tidak bisa bertindak
ataupun berubah menjadi penerima informasi, demikian pula sebaliknya. Walaupun murah, jenis ini Simpleks
line jarang dipergunakan untuk komunikasi data, kalaupun terpaksa hanya
dipergunakan untuk hubungan antara CPU dengan printer, dimana printer hanya
akan bertindak sebagai penerima informasi dari CPU. Dalam kehidupan sehari-hari,
kita bisa melihat radio panggil (pager) yang menggunakan transmisi-line dengan
bentuk simpleks
2.
Half Dupleks (Dua arah
bergantian)
Hal-dupleks
line mengijinkan transmisi data dilakukan dalam dua arah,
tetapi tidak dalam waktu yang bersamaan. Jika line yang ada sedang
mengirim data, misalnya dari terminal ke-CPU, maka line yang bersangkutan pada
saat itu tidak bisa digunakan untuk mengirim data kembali dari CPU keterminal. Dalam kehidupan sehari-hari, kita bisa melihat radio-CB yang
digunakan oleh para Satpam ataupun anggota Kepolisian. Radio-CB yang mereka
pergunakan, menggunakan bentuk saluran half- dupleks sehingga pada saat
pembicaraan berlangsung, sang pembicara harus menekan tombol tertentu agar
suara yang dikirimkan bisa disalurkan kepada penerima. Apabila dirasa cukup,
maka pembicara akan mengucapkan kata "ganti" sebagai tanda bahwa
saluran tersebut bisa digunakan oleh lawan bicaranya.
3. Full Dupleks (Dua arah Bersamaan)
Didalam komunikasi ini, penerima dan
pengirim informasi bisa secara serentak melakukan kegiatan bersama-sama,
ataupun saling bertukar posisi dari penerima menjadi pengirim berita dan
sebaliknya. Data dalam hal ini dapat dikirim dari dua arah pada saat yang
bersamaan Dalam kehidupan
sehari-hari kita bisa
melihat pada percakapan yang menggunakan telpon.
Percakapan jenis ini menggunakan saluran dengan bentuk full-dupleks, dimana
pembicra telpon bisa saling mengirim berita pada saat yang bersamaan.
BAB III
KESIMPULAN
3.
Kesimpulan
Sistem operasi yang ada pada komputer
sangant penting peranannya. Karena tanpa sistem operasi, komputer hanyalah
Seperangkat alat elektronik yang tidak berguna dan tidak dapat bekerja. Selain
itu sejak adanya internet
dan dipasarkannya sistem operasi Windows95 oleh Microsoft Inc., menghubungkan beberapa
komputer baik komputer pribadi (PC) maupun server dengan sebuah jaringan dari
jenis LAN (Local Area Network) sampai WAN (Wide Area Network) menjadi
sebuah hal yang mudah dan biasa. Komunikasi data pun semakin maju.
Sumber dari:
Cisco, Materi CCNA 1, v.31Introduction About Network, Mc Graw Hill Companies, Inc. 2003
Jaringan Komputer Edisi Bahasa Indonesia Jilid 1 Pearson Education Asia Pte. Ltd, Andrew S. Tanembaum,
Prentice-Hall Inc. 1996,
Jaringan Komputer, Lukas Tanutama, Elexmedia komputindo 2000
Pengantar Jaringan Komputer, Melwin Syafrizal, Andi Offset, Jogja, 2005
Pengantar Local Area Network, Robert M. Thomas, Elexmedia
komputindo, 1999
Ir. Edi Nur Sasongko, M.Kom, http://kuliah.dinus.ac.id/edi-nur/pde.html
http://mdin.staff.uad.ac.id/Komunikasi_data